The langit 33 Diaries
The langit 33 Diaries
Blog Article
40“Ang tumatanggap sa inyo ay tumatanggap sa akin, at ang tumatanggap sa akin ay tumatanggap sa nagsugo sa akin. 41Ang tumatanggap sa isang propeta dahil sa kanyang pagkapropeta ay makakatanggap ng gantimpalang naaayon para sa isang propeta.
Makna yang dimaksud dari semua pendapat adalah seandainya kalian pergi melarikan diri pada hari kiamat, maka para malaikat dan malaikat Zabaniyah akan mengembalikan kalian ke padang mahsyar, yaitu dengan mengirimkan nyala api dan cairan tembaga yang dilebur terhadap kalian sehingga kalian pasti kembali.
Kemudian Allah Ta’ala berkata kepada Adam ‘alaihisalam “Beritahukanlah kepada mereka nama-nama makhluk yang ditampilkan di hadapanmu itu.” Maka Adam memberitahukan nama-nama itu satu persatu sampai-sampai menyebutkan nampan dan piring.
تَكۡتُمُونَ Taktumuuna : Apa yang kalian sembunyikan dan rahasiakan. Adapun yang dimaksud adalah apa yang disembunyikan oleh Iblis dalam hatinya berupa pelanggaran perintah Allah Ta’ala dan tidak mau taat kepadaNya.
Firman Allah: (Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung) yaitu gunung-gunung yang dipancangkan di bumi untuk meneguhkan dan memperkokohnya, agar tidak guncang bersama manusia. yaitu agar bumi tidak berguncang dan bergerak sehingga manusia tidak bisa tenang di permukaannya, karena bumi itu tenggelam di dalam air kecuali hanya seperempat bagiannya saja yang tampak di atas untuk mendapatkan udara dan sinar matahari, agar penduduknya bisa melihat langit dan segala sesuatu yang ada padanya berupa tanda-tanda yang luar biasa, hikmah-hikmah dan dalil-dalil atas kekuasaanNya.
baru mengeluarkan semua yang terkandung di dalam bumi dengan kekuasaan-Nya ke Alam wujud (setelah langit diciptakan). Demikianlah makna ucapan Ibnu Abbas dan yang lainnya yang bukan hanya seorang, kemudian dipilih oleh Ibnu Jarir.
Sebagaimana hal itu bisa disaksikan, bahwa gunung itu menjadi pembatas alam antara satu negeri dengan negeri lain. Maka Allah menjadikan padanya celah dan lereng agar manusia dapat menempuhnya dari sini ke sana. Oleh karena itu Allah berfirman: (agar mereka mendapat petunjuk)
33. Penjelasan ayat itu yaitu bahwa Allah adalah Dzat yang menciptakan malam dan siang, serta matahari dan bulan. Masing-masing keduanya beputar dalam siklus yang ditentukan untuknya.
AbstrakChildfree yang berkomitmen untuk menahan memiliki anak dipandang sebagai landasan pasutri untuk menggapai langit 33 cita-cita yang diinginkan, tetapi di sisi lain sosio-kultural Indonesia baik secara undang-undang maupun budaya masyarakat mengharuskan memiliki keturunan. Dari fenomena tersebut artikel ini menguraikan konsep childfree yang direspon oleh Alqurandengan berbagai penafsirannya. Dalam hal ini yang menjadi dalil utama untuk merespon childfree adalah Q.S. Ali ‘Imran: 38-39 yang memberikan pemahaman atas komitmen untuk memiliki keturunan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis tafsir maqāṣid yang dicetuskan oleh Abdul Mustaqim. Teori ini mengungkapkan pesan dibalik makna al-Qur’an, dalam hal ini mengkaji maqāṣid atas respon childfree yang dianggap sebagai prinsip kebebasan. Penelitian ini berjenis library study yang menggunakan sumber data berupa artikel jurnal, buku, serta data dokumentar lain yang setema. Hasil penelitian ini adalah ayat yang spesifik membicarakan childfree tidak ditemukan dan adanya nilai-nilai maqāṣid yang muncul yaitu hifzh al-din memuat adanya kontinuitas perkembangan agama, hifzh al-nasl adanya kesenjangan yang terjadi di masa depan, dan hifzh al-daulah melihat kualitas masyarakat dan kondisi kesejahteraan rakyat. Kata Kunci: Interpretasi; Ma’na Cum Maghza; QS. Ar-Rahman:33; Sulthan.
five. Ayat ini memotivasi manusia untuk mengembangkan ilmu dan teknologi agar bisa menjelajah ruang angkasa dan seterusnya.
Pendapat lain mengatakan, maknanya adalah kalian tidak akan mampu melakukannya kecuali dengan kekuasaan Allah.
Kemudian Allah berfirman kepada para malaikat: “Bukankah Aku telah mengatakan kepada kalian bahwa Aku mengetahui apa yang tersembunyi dari kalian di langit dan di bumi. Dan Aku mengetahui apa yang kalian tampakkan dan sembunyikan.”
Ayat ini menyeru jin dan manusia jika mereka sanggup menembus, melintasi penjuru langit dan bumi karena takut akan siksaan dan hukuman Allah, mereka boleh mencoba melakukannya, mereka tidak akan dapat berbuat demikian.
Hukum mewarnai rambut dalam Islam adalah boleh bahkan dianjurkan. Hal ini berbeda dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang tidak memperkenankan menyemir rambut dan merombaknya.